Society of the Snow | Kisah Keberanian dan Kecekalan Manusia dalam Tragedi Pesawat Uruguay 571

Pengenalan 


Filem "Society of the Snow" menggambarkan kisah  tragedi sebenar yang menggemparkan dunia pada 13 Oktober 1972, ketika pesawat Angkatan Udara Uruguay 571 itu mengalami kemalangan maut di pegunungan Andes. Dari 45 penumpang, hanya 16 orang yang berhasil selamat, ditinggalkan untuk bertahan hidup dalam keadaan ekstrem di tengah hamparan pegunungan yang tandus. Dalam konteks keadaan yang serba sulit ini, filem ini memaparkan perjuangan heroik dan keberanian dua mangsa yang terselamat utama, Nando Parrado dan Roberto Canessa, yang memutuskan untuk melakukan pendakian epik tanpa peralatan demi mencari bantuan.


Society of the Snow | Kisah Keberanian dan Kecekalan Manusia dalam Tragedi Pesawat Uruguay 571


Society of the Snow | Kisah Keberanian dan Kecekalan Manusia dalam Tragedi Pesawat Uruguay 571


Filem "Society of the Snow" memaparkan dengan mendalam tragedi sebenar yang berlaku pada 13 Oktober 1972, di mana pesawat Angkatan Udara Uruguay 571 mengalami kemalangan maut di pegunungan Andes. Turbulensi hebat dan kelalaian pilot menyebabkan pesawat melanggar pegunungan, merenggut nyawa sebahagian besar penumpang.

Dari 45 orang di pesawat, hanya 16 orang yang bertuah, terselamat dalam keadaan suhu dingin, kelaparan, dan luka-luka di tengah pegunungan yang luas. Tragedi ini bukan sekadar kisah kemalangan pesawat, tetapi kisah perjuangan para mangsa yang terselamat yang terpaksa mengambil keputusan sukar, seperti tindakan kanibalisme, untuk bertahan hidup.

Society of the Snow | Kisah Keberanian dan Kecekalan Manusia dalam Tragedi Pesawat Uruguay 571


Keberanian dua mangsa yang terselamat utama, Nando Parrado dan Roberto Canessa, menjadi sorotan. Mereka melakukan pendakian tanpa peralatan ke puncak gunung setinggi 4.650 meter dalam upaya mencari bantuan. Perjalanan sulit selama 10 hari ini menjadi puncak perjuangan bertahan hidup mereka.

Meskipun kumpulan SAR meyakini semua penumpang telah tewas, kisah ini membuktikan bahwa tekad dan kehendak untuk bertahan hidup dapat mengatasi segala rintangan. Filem ini menggambarkan bagaimana manusia bisa membangkitkan semangat untuk saling membantu dalam situasi paling ekstrem.

Puncak kisah ditamatkan dengan pembangunan monumen berupa altar sederhana untuk mengenang para korban. Tulisan di monumen, "El mundo a sus Hermanos uruguayos cerca, oh dios deti," menyiratkan pesan kesatuan dan penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi ini.

Kemalangan pesawat terjadi ketika pesawat Uruguayan Air Force Flight 571 melintasi gunung Andes, dengan juruterbang automatik keliru mengira mereka telah melepasi ranjau gunung. Pesawat terbabas, memecahkan sayap dan fuselage, menyebabkan kematian sebahagian penumpang. Selepas lebih dua bulan, hanya 16 mangsa yang terselamat yang masih lagi bernyawa.

Society of the Snow | Kisah Keberanian dan Kecekalan Manusia dalam Tragedi Pesawat Uruguay 571


Filem "Society of the Snow" menampilkan bagaimana mangsa yang terselamat bertahan dengan membina tempat perlindungan daripada bangkai pesawat dan terpaksa melakukan tindakan kanibalisme dengan memakan mayat mangsa-mangsa yang lain untuk bertahan hidup. Dr. Roberto Canessa menyatakan perasaannya yang mendalam terhadap keputusan sulit tersebut.

Tiga mangsa yang terselamat, Canessa, Parrado, dan Antonio "Tintin" Vizintín, memutuskan untuk berjalan kaki melintasi gunung mencari bantuan. Mereka bertemu dengan Sergio Catalan, seorang lelaki Chile yang membantu menyelamatkan mereka. Pesawat helikopter pada 22 Disember akhirnya menyelamatkan tiga mangsa tersebut.

Meskipun kisah ini telah diceritakan sebelumnya melalui buku, dokumentari, dan filem seperti "Alive," "Society of the Snow" membawa kita merenung tentang kecekalan dan belas kasihan dalam situasi sukar. Kisah ini tidak hanya menjadi sejarah tragis tetapi juga menjadi pengajaran tentang bagaimana manusia dapat menghadapi ujian paling berat dalam hidup mereka.


Kesimpulan
 

"Society of the Snow" bukan sekadar filem tentang kecelakaan pesawat, tetapi sebuah karya seni yang menggambarkan kecekalan, tekad, dan kekuatan kemanusiaan dalam menghadapi ujian paling berat. Kisah ini tidak hanya menyoroti tindakan heroik Parrado dan Canessa, tetapi juga menggambarkan kesulitan dan keputusan sukar yang dihadapi oleh para mangsa yang terselamat lainnya. Dengan menggali lapisan-lapisan emosi dan kecekalan manusia, filem ini menjadi suatu pengingat bahawa dalam situasi paling ekstrem sekalipun, kehendak untuk bertahan hidup dapat membawa manusia melampaui batasan fisik dan mental. Dengan membangun monumen sebagai simbol penghormatan, filem ini memberikan pesan hebat tentang kerjasama dan keberanian di tengah tragedi. "Society of the Snow" bukan hanya sebuah narasi tragis, tetapi juga sebuah pengalaman yang mendalam tentang kehidupan, kemanusiaan, dan daya tahan yang luar biasa dalam menghadapi bencana alam yang tak terduga.

 

Society of the Snow | Kisah Keberanian dan Kecekalan Manusia dalam Tragedi Pesawat Uruguay 571

 

 

 


Post a Comment

0 Comments